Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Infrastruktur Serta Karakteristik, Kategori Dan Jenisnya

Pengertian Infrastruktur Serta Karakteristik, Kategori Dan Jenisnya. Infrastruktur sendiri dalam sebuah sistem menopang sistem sosial dan sistem ekonomi sekaligus menjadi penghubung dengan sistem lingkungan. Ketersediaan infrastruktur memberikan dampak terhadap sistem sosial dan sistem ekonomi yang ada di masyarakat. Oleh karenanya, infrastruktur perlu dipahami sebagai dasar-dasar dalam mengambil kebijakan. Berikut adalah Penjelasan Seputar Pengertian Infrastruktur, Karakteristik Infrastruktur, Kategori Infrastruktur dan Jenis Infrastruktur.

Definisi Infrastruktur

Infrastruktur adalah sebuah sistem fasilitas publik, yang bersifat fundamental di tujukan kepada masyarakat/khalayak ramaiuntuk melayani dan memudahkan masyarakat (Hudson,et al:1997).

Pengertian Infrastruktur, menurut Grigg (1988) infrastruktur merupakan sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Pengertian ini merujuk pada infrastruktur sebagai suatu sistem. Dimana infrastruktur dalam sebuah sistem adalah bagian-bagian berupa sarana dan prasarana (jaringan) yang tidak terpisahkan satu sama lain.

Dikutip dari wikipedia. Dalam kegunaan dalam aplikasi lain, infrastruktur dapat merujuk pada teknologi informasi, saluran komunikasi formal dan informal serta alat-alat pengembangan perangkat lunak, jaringan sosial politik atau kepercayaan pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Dalam konseptual gagasan bahwa struktur pengorganisasian merupakan penyediaan infrastruktur dan dukungan untuk sistem atau bagi layanan organisasi seperti dalam sebuah kota, negara, perusahaan, atau kumpulan orang dengan kepentingan umum. Infrastruktur dapat pula mengacu pada sebuah konsep yang dikembangkan oleh Karl Marx berartikulasi dengan suprastruktur

Infrastruktur sama saja dengan prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.

Karakteristik Infrastruktur

  • Digunakan bersama-sama (shared) oleh pengguna yanglebih luas, ketimbang stuktur-struktur yang didukungnya.
  • Lebih statis dan permanen ketimbang struktur-struktur yang didukungnya.
  • Lebih dipandang sebagai sebuah service (considered a service), termasuk orang-orang dan proses yang dilibatkan dalam support, lebih dari sekedar sebuah struktur atau perlengkapan (device) fisik.
  • Terkadang terhubung secara fisik ke struktur yang didukungnya
  • Terpisah (distinct) dari strktur-struktur yang didukungnya dalam hal kepemilikannya dan orang-orang.

Kategori Infrastruktur

Enam kategori besar infrastruktur (Grigg):
  • Kelompok jalan (jalan, jalan raya, jembatan);
  • Kelompok pelayanan transportasi (transit, jalan rel, pelabuhan, bandar udara);
  • Kelompok air (air bersih, air kotor, semua sistem air, termasuk jalan air);
  • Kelompok manajemen limbah (sistem manajemen limbah padat);
  • Kelompok bangunan dan fasilitas olahraga luar;
  • Kelompok produksi dan distribusi energi (listrik dan gas);

Fasilitas fisik Infrastruktur (Grigg):
  • Sistem penyediaan air bersih, termasuk dam, reservoir, transmisi, treatment, dan fasilitas distribusi;
  • Sistem manajemen air limbah, termasuk pengumpulan, treatment, pembuangan, dan sistem pemakaian kembali;
  • Fasilitas manajemen limbah padat;
  • Fasilitas transportasi, termasuk jalan raya, jalan rel dan bandar udara. Termasuk didalamnya adalah lampu, sinyal, dan fasilitas kontrol;
  • Sistem transit publik;
  • Sistem kelistrikan, termasuk produksi dan distribusi;
  • Fasilitas pengolahan gas alam;
  • Fasilitas pengaturan banjir, drainase, dan irigasi;
  • Fasilitas navigasi dan lalu lintas/jalan air;
  • Bangunan publik seperti sekolah, rumah sakit, kantor polisi, fasilitas pemadam kebakaran;
  • Fasilitas perumahan;
  • Taman, tempat bermain, dan fasilitas rekreasi, termasuk stadion.

Jenis Infrastruktur

  • Infrastruktur keras (physical hard infrastructure). Meliputi jalan raya dan kereta api, bandara, dermaga, pelabuhan, dan saluran irigasi.
  • Infrastruktur keras non-fisik (non-physical hard infrastructure). Yang berkaitan dengan fungsi utilitas umum, seperti ketersediaan air bersih berikut instalasi pengolaan air dan jaringan pipa penyalur, pasokan listrik, jaringan telekomunikasi (telepon dan internet), dan pasokan energi mulai dari minyak bumi, biodiesel, dan gas berikut pipa distribusinya.
  • Infrastruktur lunak (soft infrastructure). Biasa pula disebut kerangka institusional atau kelembagaan yang meliputi berbagai nilai (termasuk etos kerja), norma (khususnya yang telah dikembangkan dan dikodifikasikan menjadi peraturan hukum dan perundang-undangan), serta kualitas pelayanan umum yang disediakan oleh berbagai pihak terkait, khususnya pemerintah .

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Infrastruktur