Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa - Ciri serta Contohnya
DuniaPengertian.Com – Apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai peristiwa ? Sebagai Contoh “Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta”. Itulah contoh konsep atau pengertian yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa.
Definisi Sejarah Sebagai Peristiwa
Sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, aktualitas, sejarah in concreto atau an sich yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu yang lalu; sejarah sebagai res gestae atau menurut Mohammad Ali disebut sejarah-serba objek.
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sehingga sejarah sebagai peristiwa yaitu peristiwa yang sebenarnya telah terjadi/berlangsung pada waktu lampau.
Kejadian-kejadian di masa lampau itu walaupun sudah tidak ada lagi, kesan-kesannya (untuk sebagian atau seluruhnya) tinggal membekas pada ingatan manusia, tetapi ingatan manusia terbatas, manusia pada umumnya tidak dapat mengingat-ingat seluruh kejadian yang dialaminya dan tidak selamanya ia dapat mengingat satu kejadian saja secara lengkap. Maka dari itu banyaklah kejadian-kejadian di masa lampau yang ”hilang” dan di antaranya yang “hilang” itu sebagian besar belum dapat ditemukan kembali.
Manusia dengan ingatannya yang terbatas, dapat menyimpan kejadian-kejadian yang dialaminya di dalam tulisan. Dalam sejarah dengan sendirinya tulisan menduduki tempat yang penting. Dalam arti yang sempit sejarah juga berarti zaman ketika manusia telah mengenal tulisan. Kejadian-kejadian pada waktu yang lampau tidak dapat disangsikan lagi. Maka dari itu ada orang yang mengatakan, bahwa sejarah yang sebenarnya itu tidak ada. Yang tinggal hanya catatan-catatan atau cerita-cerita (lisan atau tulisan) tentang kejadian-kejadian itu. Jadi sukarlah bagi kita untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah dalam menelaah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada waktu yang lampau.
Ciri-ciri Sejarah Sebagai Peristiwa
1) Abadi
Karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah. Oleh karena itulah makaperistiwa tersebut atas tetap dikenang sepanjang masa.
2) Unik
Karena peristiwa itu hanya terjadi satu kali. Peristiwa tersebut tidak dapat diulang jika ingin diulang tidak akan sama persis.
3) Penting
Karena peristiwa yang terjadi tersebut mempunyai artibagi seseorang bahkan dapat pula menentukan kehidupan orang banyak.
Tidak semua peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah. Agar sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah maka harus memenuhi ciri-ciri berikut ini.
1. Peristiwa tersebut berhubungan dengan kehidupan manusia baik sebagai individu maupun kelompok.
2. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu (kapan dan dimana).
3. Adanya hubungan sebab-akibat dari peristiwa tersebut.
4. Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan.
Peristiwa adalah kenyataan yang bersifat absolut atau mutlak dan objektif. Sejarah sebagai peristiwa merupakan suatu kenyataan yang objektif artinya kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat manusia. Kenyataan ini dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan manusia seperti peristiwa politik, ekonomi, dan sosial.