Widget HTML #1

Pengertian Lembaga Sosial

DuniaPengertian.com – Apa yang dimaksud lembaga sosial?, Apakah fungsi dari lembaga sosial? Jenis-Jenis Lembaga Sosial, Apa saja Fungsi Lembaga Sosial?, Syarat Terbentuknya Lembaga Sosial.? serta Apa saja Sifat Sifat Lembaga Sosial. berikut adalah penjelasannya. 

Definisi Lembaga Sosial 

Menurut Hoarton dan Hunt, lembaga social (institutation) bukanlah sebuah bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga (institutations) adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia. Dengan kata lain Lembaga adalah proses yang terstruktur (tersusun) untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.

Menurut Koentjaraningkrat : Pranata sosial adalah suatu system tatakelakuan dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

menurut Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya.

Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page : Lembaga sosial adalah prosedur atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto, Pranata sosial adalah himpunana norma norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Lembaga Sosial adalah lembaga yang anggotanya terdiri dari masyarakat yang berkumpul menjadi satu kesatuan karena adanya satu kesamaan visi dan misi. Lembaga Sosial sering disebut juga sebagai lembaga kemasyarakatan. Selain visi dan misi, dalam Lembaga Sosial juga terdapat nilai-nilai, norma, adat dan unsur kemasyarakatan yang dianut oleh masyarakat yang sama. Dalam Lembaga Sosial tersebut nantinya juga terdapat aturan yang disepakati bersama sehingga ia dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama. Setiap anggota yang masuk kedalam suatu lembaga sosal akan terikat dengan peraturan yang dibuat dan harus dipatuhi. Selain aturan, biasanya juga terdapat satu tradisi yang hanya diketahui oleh para anggota di dalamnya dan meski tradisi tersebut tidak tertulis, namun tetap dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam Lembaga Sosial.

Jadi peran lembaga sosial adalah mencakup pola tingkah laku atau tugas yang harus dilakukan oleh seseorang atau masyarakat dalam kondisi tertentu sesuai dengan kegunaan atau fungsinya sebagai struktur sosial yang mengatur, mengarahkan, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jenis-Jenis Lembaga Sosial 

Perlu diketahui, bahwa lembaga sosial terbagi menjadi beberapa macam yang memiliki peran dan fungsi masing - masing dalam kehidupan masyarakat. 

1. Lembaga Edukasi / Pendidikan 

Lembaga edukasi / pendidikan adalah lembaga sosial yang memiliki peran untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman melalui proses pendidikan dari tingkat dasar dengan satu tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas sdm dan merubah perilaku individu kearah yang lebih baik. Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan ini yaitu Sebagai sarana pengembagangan dan pelestarian kebudayaan masyarkat, sebagai tempat pengembangan bakat, memperpanjang masa rama, dan masih banyak lagi fungsi dari lembaga edukasi ini.

2. Lembaga Ekonomi 

Lembaga Ekonomi adalah lembaga sosial yang memiliki peran dalam kegiatan - kegitan yang ada di bidang perekonimian. Fungsi utama dari lembaga ini adalah menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat aka dapat dapat terpenuhi secara keberlanjutan. Fungsi lain dari lebaga keuangan adalah sebagai pedoman dalam menentukan harga barang yang akan dijual, sebagai pedoman dalam mendapatkan moda, sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Lembaga Kebudayaan 

Lembaga budaya adalah lembaga sosial yang berperan untuk menjaga dan mengembangankan kebudayaan, seni, lingkungan, dan keyakinan yang di miliki oleh masyarakat yang merupakan hasil dari cipta, karya, karsa masyarakat itu sendiri.

4. Lembaga Keagamaan 

Lembaga keagamaan adalah lembaga sosial yang mengatur kehidupan manusia dalam beragama, baik agama islam, hindu, buda, kristen, katolik, dan agama lainnya. Tujuan utama dari lembaga keagaan ini adalah menjaga kerukurnan antar umat beragama. Namun juga terdapat fungsi lain yang dimiliki oleh lembaga keagaamaan seperti sarana pembantu dalam pencarian identitas moral, sebagai sarana peningkatan solidaritas kelompok, kohesi sosial, dan keramahan dalam beraul, dan masih banyak lagi fungsi dari lembaga keagamaan.

5. Lebaga Politik 

Lembaga politik adalah lembaga sosial yang berperan penting dalam menunjang keberlansungan proses pembentukan, pembagian kekuasan dalam masyarakat sebagai proses pengambilan keputusan. Lembaga politik ini juga memiliki beberapa fungsi lain seperti mengatur proses kegiatan politik, mewujudkna ketertiban di dalam maupun di luar negeri, dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

6. Lembaga Keluarga 

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang terkecil yang ada ditengah - tengah masyarkat. lembaga keluar ini terbentuk atas dasar adanya perkawinan dan hubungan darah. Terdapat berbagai macam fungsi yang ada di dalam lembaga keluarga seperti fungsi ekonomi, fungsi produksi, fungsi proteksi, fungsi sosialisasi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi pemberian status. Seluruh fungsi tersebut akan memantu keluarga / rumah tangga dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial 

Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan. 

b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan 

c. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.

Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah: 

a. Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan di akui oleh seluruh masyarakat 

b. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.

Syarat Terbentuknya Lembaga Sosial 

• Sebagian besar anggota masyarakat atau anggota dari suatu sistem sosial menerima status lembaga sosial tersebut. 

• Norma yang terbentuk menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial yang bersangkutan. 

• Norma yang terbentuk mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat. 

Sifat Sifat Lembaga Sosial 

• Lembaga sosial berfungsi sebagai suatu unit dalam sistem kebudayan sebagai satu kesatuan. 

• Lembaga sosial memiliki suatu tujuan jelas. 

• Lembaga sosial bersifat kokoh. 

• Cenderung menggunakan hasil kebudayaan material dalam menjalankan fungsinya. 

• Sifat karakteristiknya merupakan lambang bagi lembaga sosial tersebut. 

• Umumnya memiliki tradisi secara tertulis atau lisan.