Widget HTML #1

Pengertian Hari Kiamat

DuniaPengertian.com - Apa yang dimaksud dengan hari kiamat? serta jelaskan pengertian hari kiamat. Hari Kiamat merupakan suatu perkara yang gaib, tidak seorang pun yang mengetahui secara pasti kapan datangnya hari kiamat tersebut dan seperti apa hari kiamat itu bahkan seorang Nabi dan Rasul sekali pun.

hari kiamat dinamakan al-Qari’ah karena kata tersebut bermakna peristiwa dahsyat dan surah al-Qari’ah membahas tentang keadaan hari kiamat dengan peristiwa yang sangat dahsyat di mana pada hari kiamat manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagaikan bulu yang dihambur-hamburkan. Untuk itu, penulis mengajak kepada setiap orang untuk mengimani adanya hari kiamat dan banyak melakukan amal baik karena setiap perbuatan baik akan memperoleh balasan yang baik pula.

al-Qur’an telah memberitakan kepada manusia bahwa alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya (Q.S. alMukmin/ 40:59 dan Q.S. al-Hajj/22:7). Segala yang berawal maka akan berakhir, baik manusia, tumbuhan, hewan, alam semesta, maupun malaikat semuanya akan mati, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir.

Waktu yang ditetapkan dimana alam semesta dan segala makhluk di dalamnya mulai dari mikroorganisme sampai makhluk yang paling indah bentuknya yaitu manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi semuanya akan hancur pada hari dan jam yang telah ditentukan oleh sang penciptanya dan hanya Dia yang mengetahuinya. Waktu atau hari tersebut dikenal dengan nama hari kiamat.

Definisi Hari Kiamat

Peristiwa hari kiamat banyak dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Al-Qur’an. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang hari akhir atau hari kiamat terdapat di dalam surah al-Qari’ah. Perhatikan surah al-Qari’ah ayat 1-11 berikut ini.

Terjemahnya : 

“Hari kiamat, apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apa hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan, maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang), dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.”

Surah al-Qari’ah di atas menjelaskan tentang bagaimana suasana ketika terjadinya hari kiamat. Manusia berhamburan dan panik seperti laron (sejenis serangga) yang berterbangan, gunung-gunung meletus dan alam semesta hancur berantakan.

Menurut Quraish Shihab, hari kiamat adalah hari di mana terdengar suara yang memekakkan telinga, mata, bahkan hati dan pikiran manusia. Suara tersebut tidak seperti biasanya yang sering didengar oleh manusia. Pada saat itulah terjadi ketakutan dan kekalutan yang luar biasa yang dirasakan oleh makhluk hidup terutama manusia. Hari kiamat adalah waktu yang penuh ketakutan yang begitu mencekam dan berat.

Secara etimologi hari kiamat terdiri dari dua kata yaitu hari dan kiamat. Hari adalah waktu dari pagi sampai pagi lagi (yaitu satu putaran bumi pada sumbunya, 24 jam), waktu selama matahari menerangi tempat kita (dari matahari terbit sampai matahari terbenam), keadaan (waktu, udara, dan sebagainya) yang terjadi dalam waktu 24 jam. Sedangkan kata kiamat berarti dunia seisinya rusak, binasa, lenyap, dan bencana besar.

Adapun secara terminologi ada beberapa pendapat. Di antaranya:

1. Binasa atau hancurnya alam semesta merupakan tanda berakhirnya kehidupan dunia menuju kehidupan kekal di akhirat. Hari tersebut dikenal sebagai hari kiamat.

2. Adapun pengertiannya menurut syariat adalah waktu berakhirnya kehidupan dunia dengan ditiupnya sangkakala sebagai permulaan dari hari kebangkitan dan perhitungan amal.

Menurut Prof, Achmad Baiquni ialah berbicara tentang kiamat adalah musnahnya seluruh umat manusia yang kemudian “dibangunkan dari kematiannya” dan dikumpulkan di padang penampungan sementara sebelum mengalami proses seleksi melalui amal mereka masing-masing

Jenis Kiamat

Hari akhir atau kiamat menurut kejadiannya dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni kiamat sugra dan kiamat kubra.

a. Kiamat Sugra / Kecil

Kiamat sugra artinya kiamat kecil, yaitu hari kehancuran sebagian kecil dari alam semesta. Kiamat kecil juga dapat diartikan sebagai hari berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk di bumi.

Tanda kiamat kecil ini terjadi mendahului hari Kiamat dalam masa yang cukup panjang dan merupakan berbagai kejadian yang biasa terjadi.

1) Diutusnya Nabi Muhammad Saw Sebagai Nabi Akhir Zaman 

2) Wafatnya Rasulullah 

3) Wafatnya Para Sahabat Rasulullah Saw 

4) Tejadinya Hujan Batu

5) Menyia-nyiakan Amanah (kepercayaan) 

6) Memperebutkan Amanah Rakyat 

7) Munculnya Pemimpin Ahli Maksiat 

8) Hilangnya Ilmu dan Maraknya Kebodohan 

9) Maraknya Ketidakadilan di Tengah Masyarakat 

10) Banyaknya Model Pakaian Wanita Yang Tidak Menutup Aurat 

11) Terang-terangan Melakukan Perzinaan 

12) Merebaknya Riba 

13) Tidak Memperdulikan Sumber Penghasilan 

14) Miras Dianggap Sebagai Hal Biasa 

15) Berlomba-lomba Mendirikan Bangunan Pencakar Langit 

16) Banyaknya Anak Yang Durhaka Terhadap Orang Tuanya 

17) Banyak Terjadi Pembunuhan 

18) Banyak Terjadi Kematian Secara Mendadak 

19) Waktu Terasa Sangat Singkat 

20) Menjamurnya Praktek Kemusyrikan di Kalangan Masyarakat 

21) Maraknya Kemungkaran dan Kemaksiatan 

22) Memutuskan Tali Persaudaraan 

23) Tidak Memperdulikan Hak Tetangga 

24) Ramah dan Mengucapkan Salam Hanya Kepada Orang Yang Dikenal 

25) Menuntut Ilmu Agama dari Seseorang yang Bukan Ahlinya 

26) Kebenaran Mimpi Seorang Mukmin 

27) Banyaknya Orang Berusia Lanjut Berpenampilan Seperti Remaja 

28) Kikir Mendermakan Harta Kepada Yang Membutuhkan 

29) Meninggalnya Orang-orang Shaleh 

30) Mendustakan Orang Jujur 

31) Mempercayai Orang Yang Berkhianat 

32) Maraknya Kebohongan Media 

33) Munculnya Orang Tak Berilmu yang Tiru Campur dalam Urusan Masyarakat Luas 

34) Munculnya Tokoh Masyarakat dan Wakil Rakyat yang Tak Berilmu 

35) Memberikan Kesaksian Palsu, dan Menyembunyikan Kebenaran 

36) Banyaknya Buku Pengetahuan Namun Sangat Sedikit yang Memanfaatkan 

37) Mengabaikan Amalan-amalan Sunah 

38) Menjadikan Masjid Sebagai Jalan Lewat 

39) Berteriak-teriak di Masjid 

40) Memperindah Bangunan Masjid, Namun Enggan Meramaikannya 

41) Populasi Wanita Lebih Banyak Dibandingkan Lelaki 

42) Suburnya Kebencian Diantara Umat Manusia 

43) Negeri Arab Kembali Subur dan Banyak Sungai-sungai Yang Mengalir 

44) Banyaknya Curah Hujan, Namun Minim Tetumbuhan 

45) Berharapnya Kematian Karena Beratnya Cobaan 

46) Mengidolakan Artis dan Menucilkan Ulama 

47) Tidak Ikhlas dalam Mengeluarkan Zakat 

48) Mempelajari Ilmu Agama Bukan Karena Allah SWT. 

49) Takut Istri dan Durhaka terhadap Ibu Sendiri 

50) Lebih Senang Berkumpul dengan Teman daripada dengan Ayah 

51) Memuliakan Seseorang Karena Takut Kejelekannya 

52) Banyaknya Pemurdatan 

53) Bermegah-megahan Membangun Rumah 

54) Menjadikan Lisan Sebagai Sumber Penghasilan 

55) Keikutsertaan Istri Dalam Bisnis Suaminya 

56) Maraknya Perdagangan 

57) Banyakanya Pasar Yang Berdekatan 

58) Monopoli Sebagian Pengusaha terhadap Pasar 

59) Meninggalkan Hukum-hukum Allah SWT. 

60) Sirnya Islam dari Muka Bumi 

61) Banyaknya Pembaca Al-Qur`an dan Berkurangnya Ulama 

62) Mahalnya Mas Kawin Wanita 

63) Banyaknya Orang yang Berperut Buncit 

64) Melimpahnya Kekayaan di Kalangan Masyarakat 

65) Tidak Dibutuhkan Sedekah 

66) Terkuaknya Kekayaan Perut Bumi 

67) Munculnya Transportasi Baru 

68) Kembalinya Manusia Kepada Kendaraan dan Persenjataan Kuno 

69) Hilangnya Gunung-gunung dari Tempatnya.

b. Kiamat Kubra / Besar

Kiamat kubra artinya kiamat besar, yaitu kiamat yang sebenarnya, seluruh alam semesta berserta isinya akan hancur sehingga tidak ada satu makhlukpun yang mampu bertahan hidup kecuali Allah Swt. yang Maha Kekal. Kiamat kubra juga dapat diartikan sebagai hari berakhirnya semua kehiduapan makhluk di alam semesta. Kiamat kubra ini akan terjadi setelah malaikat Isrofil meniup sangkakala yang pertama. Semua makhluk yang memiliki kehidupan akan mengalami kematian termasuk, Israfil, iblis dan sebangsanya, kecuali Allah Swt. yang Maha Kekal selamalamanya. Kapan terjadinya kiamat kubra tersebut? Waktunya telah ditetapkan oleh Allah Swt. Namun, tidak ada yang mengetahuinya, termasuk Nabi Muhammad saw. Allah Swt. merahasiakan waktu terjadainya kiamat, bahkan di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa kiamat tersebut akan terjadi secara tiba-tiba.

Meskipun tidak mengetahui secara pasti kapan terjadinya kiamat kubra, tetapi kita dapat mengetahui melalui tanda-tanda yang disabdakan oleh Rasulullah saw. antara lain sebagai berikut.

1. Tanda kecil yang menunjukkan akan terjadinya kiamat besar, antara lain: 

a. munculnya berbagai fitnah; 

b. banyak bermunculan nabi palsu; 

c. banyak hujan tetapi sedikit tanaman; 

d. banyaknya kebohongan dan kesaksian palsu; 

e. perbuatan riba berkembang pesat dan merajalela; 

f. terjadinya pertempuran besar antara 2 golongan; dan 

g. Banyaknya anak yang tidak menghormati orang tuanya.

2. Tanda besar yang menunjukkan kepastian akan terjadinya kiamat kubra dalam waktu dekat. 

a. Terbitnya matahari dari sebelah barat 

b. Munculnya Dajjal. Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada tandingannya sejak Nabi Adam a.s. sampai hari kiamat. Dajjal berbuat sesuka hatinya dengan perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwahkan dirinya sebagai Tuhan.

c. Turunnya Nabi Isa a.s Nabi Isa a.s. akan turun dari Negeri Syam, dan membunuh Dajjal, kemudian Nabi Isa a.s akan menjalankan syariat Nabi Muhammad saw. 

d. Turunnya Imam Mahdi 

e. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj 

f. Munculnya binatang melata di bumi 

g. Munculnya asap di timur dan barat 

h. Terjadinya gerhana di timur, barat, dan di Jazirah Arab