Widget HTML #1

Pengertian Warna Teori Serta Pengelompokannya

DuniaPengertian.com - Apakah yang dimaksud dengan warna? Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut.

Warna merupakan elemen yang sangat penting dalam seni lukis, karena warna sebagai efek cahaya yang memberi kesan pada mata, sehingga dapat menghadirkan karakter dari suatu bentuk yang secara psikologis mempengaruhi perasaan. Sebagai mana yang diungkapkan oleh Darmaprawira (2002: 32-34) bahwa:

Warna dapat mempengaruhi jiwa manusia dengan kuat atau dapat mempengaruhi emosi manusia. Warna dapat pula menggambarkan suasana hati. Keluarbiasaan warna terletak dalam hal kesederhanaan dan kesenangan emosional, bukan perenungan rasional, kenyataan, dan fakta-fakta yang disederhanakan, dikebiri atau dihilangkan sama sekali. Pada kondisi normal manusia itu menyukai warna. Mereka memiliki reaksi terhadap warna. Ada suasana hati yang diasosiasikan dengan lingkungan yang cerah, hujan atau mendung, gembira atau membosankan.

Teori warna

Teori warna dari Louis Prang, mengemukakan bahwa bermacam-macam warna yang semula berasal dari warna primer, yaitu warna: merah, kuning dan biru. Warna sekundair didapat dengan mencampur dua macam warna primer dengan perbandingan yang sama, misalnya:

a. Campuran warna merah dan biru, menghasilkan warna ungu. 

b. Campuran warna merah dan kuning, menghasilkan warna jingga. 

c. Campuran warna biru dan kuning menghasilkan warna hijau. 

Campuran warna primer dan warna sekunder dengan perbandingan yang sama akan menghasilkan waran intermediet, misalnya: 

a. Campuran warna merah dan jingga, menghasilkan warna merah jingga 

b. Campuran warna merah dan ungu menghasilkan warna merah ungu. 

c. Campuran warna biru dan ungu, menghasilkan warna biru ungu. 

d. Campuran warna hijau dan biru menghasilkan warna hijau biru 

e. Campuran warna kuning dan jingga menghasilkan warna kuning jingga. 

f. Campuran warna hijau dan kuning, menghasilkan warna hijau kuning.

Pengelompokan Warna

1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.

2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Komposisi dan Paduan Warna 

Semua warna yang ada dalam lingkaran warna disebut hue. Hue adalah warna yang belum dicampur dengan warna hitam atau putih. Jumlah hue yang terdapat dalam lingkaran warna tersebut hanya sebagian kecil dari sekian banyak hue yang jumlahnya tak terhingga.

Value adalah nilai gelap terangnya warna, yang diperoleh dengan mencampurkan warna hitam dan putih, misalnya hue merah dicampur dengan hitam akan menghasilkan warna gelap (tua), sedangkan bila hue merah dicampur dengan warna putih akan menghasilkan warna merah muda.

Warna putih merupakan value tertinggi, sedangkan warna hitam merupakan value terendah. Hue yang sudah dicampur dengan warna putih disebut warna tint, sedangkan hue yang dicampur dengan warna hitam disebut shade. Secara psikologis setiap jenis warna akan menimbulkan kesan yang berbeda, misalnya:

a. Kelompok warna biru/hijau berkesan dingin, menjauh dan kecil. 

b. Kelompok warna merah/jingga berkesan panas, dekat dan besar. 

c. Kelompok warna tint berkesan ringan dan terang. 

d. Kelompok warna shade berkesan berat dan gelap.