Pengertian Gerak Harmonik Beserta Contohnya
DuniaPengertian.com – Apa yang dimaksud dengan Gerak harmonik...? Apakah kalian pernah melihat gerakan pada bandul? gerakan yang kalian amati tersebut tergolong ke dalam gerak harmonik sederhana. Ini adalah gerakan bolak balik di sekitar titik keseimbangannya. Kalau kalian perhatikan, bandul memiliki titik kesetimbangan di tengah, karena walaupun kecepatannya menurun, bandul akan tetap bergerak di sekitar titik kesetimbangan tersebut.
Pengertian Gerak Harmonik
Getaran Harmonik Benda yang memiliki gerak berayun atau memiliki gerak bolak balik melalui lintasan yang sama serta melalui titik kesetimbangan dalam kurun waktu tertentu dikatakan sebagai bergerak harmonik.
Contoh Gerak Harmonik
Contoh dari benda yang bergerak harmonik adalah bandul jam, lintasan pegas yang diberi gaya luar lalu dilepaskan, Sebuah bandul jika diberi simpangan ke kiri, ia akan cenderung bergerak ke kanan. Jika diberi simpangan ke kanan, ia akan menormalkan dirinya dengan bergerak ke kiri. Demikian juga sebuah pegas, jika ditekan dia balik menekan. Namun jika ditarik, dia balik menarik ke arah berlawanan. Inilah yang disebut dengan bergetar.karena cenderung melawan dan mempertahankan dirinya dalam keadaan normal, geraknya bolak balik di sekitar titik kesetimbangan dalam waktu yang sama.
Getaran harmonik dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat mempertahankan gerakannya dikarenakan adanya hambatan udara. Hal ini dapat diperhatikan dari Gerakan bandul tali yang lama kelamaan simpangannya mengecil.
Sebuah pegas bila ditarik ke bawah, atau ditekan ke atas pasti akan bergerak berlawanan dengan gayanya. Ini berarti ada gaya yang mengembalikan ke posisi setimbangnya. Gaya apa itu? Gaya tersebut adalah gaya pemulih, yaitu gaya yang dipunyai benda elastis untuk mengembalikan ke posisi semula. Akan tetapi, sesampainya di posisi awal (posisi setimbang) benda tidak berhenti, mengapa demikian?
Mari kita Bahas...!
Saat benda yang tergantung pada pegas ditarik ke bawah, dan kemudian dilepas, tentunya posisinya pada simpangan maksimum. Berapa kecepatannya saat itu? Dan berapa pula percepatannya? Ya tentunya kecepatannya nol. Percepatannya disebabkan adanya gaya pemulih yang bernilai maksimum. Oleh karena itu menurut hukum Newton benda dipercepat sehingga sampai pada titik setimbang benda berkecepatan maksimum. Berapa percepatannya sampai di titik setimbang? Tentunya percepatannya nolkan, karena gaya pemulihnya pada titik setimbang nol. Adapun beban tetap bergerak naik, itu karena dia punya kecepatan. Percepatan negatif berangsur-angsur bertambah, seiring bertambahnya gaya pemulih, hingga akhirnya berhenti pada simpangan maksimum di posisi teratas. Waktu tempuh dari posisi terbawah sampai posisi setimbang sama dengan waktu tempuh dari posisi teratas hingga posisi setimbang. Demikian seterusnya sehingga terjadi getaran harmonik.