Widget HTML #1

Pengertian paparan/paragraf naratif?

DuniaPengertian.com - Apa yang dimaksud paparan/paragraf naratif? Pengertian Narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangakaian kejadian, tindakan, keadaan secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain. Bahasanya berupa paparan yang gayanya bersifat naratif.

Definisi paparan/paragraf naratif

Pengertian paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kajadian. Contoh : Banyak kelas yang dibuka untuk bimbingan belajar seperti les fisika, les biologi, les matematika dll. Bimbel ini membutuhkan pengajar yang berpengalaman dan kreatif agar para siswa yang belajar tidak bosan terhadapa pembelajaran

Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan waktu.

Contoh Paparan Naratif

Percetakan spanduk adalah usaha yang mungkin sebagian orang sulit dikarenakan memiliki peralatan yang banyak dalam merintis usaha ini kita harus siap dari segi keuagan dan manajemen agar menjadi pengusaha percetakan yang sukses

Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. 

Awalnya saya ragu menjalankan bisnis olshop ini. Saya kan masih sekolah, tidak punya modal, dan sama sekali tidak ada keluarga yang berbisnis. Tetapi, saya memberanikan diri. Saya memulai dengan mencari produk yang sesuai dengan minat saya, yaitu pernik remaja putra. Saya mencari produsen yang reputasinya baik, kemudian menjalin kontak. Saya menggunakan kamera HP untuk menghasilkan foto produk yang bagus, sesuai petunjuk dari beberapa portal fotografi. Saya mulai membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk ke marketplace. Saat ini, saya sudah memiliki omzet sekitar 5 juta setiap bulan. Cukup untuk membiayai sekolah saya. 

Pada paparan naratif, kalimat satu dan kalimat yang lain memiliki hubungan yang berurutan. Dalam paparan naratif, setiap peristiwanya dituangkan dalam bentuk kalimat bersifat kronologis. Untuk menghubungkan kalimat-kalimat pada paparan itu, digunakan menghubung (konjungsi). 

Gorys Keraf (2000:136) memaparkan ciri-ciri narasi sebagai berikut.

1. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. 

2. Dirangkai dalam urutan waktu. 

3. Berusaha menjawab pertanyaan, “Apa yang terjadi”?. 

4. Ada konfiks.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks, dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003:31) sebagai berikut. 

1. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis. 

2. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. 

3. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik. 

4. Memiliki nilai estetika. 

5. Menekankan susunan secara kronologis

Ada persamaan ciri-ciri yang dikemukakan Keraf dan Atar Semi. Persamaan itu adalah bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu, dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.

Ciri-ciri paragraf naratif 

a. Mementingkan urusan waktu maupun peristiwa.

b. Terdapat dalam karya fiksi (cerpen, novel, roman) dan non fiksi (biografi, sejarah, promosi).

c. Berusaha menjawab apa yang terjadi.

Penyusunan paragraf naratif

a. Menentukan produk yang akan dipaparkan.

b. Menetapkan sasaran pembaca.

c. Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur secara urut.

d. Merangkai menjadi satu paragraf padu.

e. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan target pasar.

4 (empat) unsur dalam paparan naratif

a. Kesatuan (kohesi); kalimat dalam paragraf bersama-sama mendukung suatu hal atau tema tertentu.

b. Kepaduan (koherensi); kalimat yang membangun paragraf saling terkait antara kalimat yang satu dan kalimat lainnya yang membentuk paragraf tersebut.

c. Kelengkapan; paparan dibangun oleh beberapa kalimat yang terdiri atas kalimat utama dan kalimat uraian atau penjelas.

d. Kevariasian; kalimat yang membangun paparan tersebut bervariasi, baik dari segi struktur kalimat, bentuk kata, maupun pilihan kata (diksi) yang digunakan.

Contoh:

Di zaman sekarang banyak sekali pengguna transportasi. Dari banyak pengguna transportasi di era sekarang di situlah peluang usaha bengkel bisa didirikan dan bisa mendapat keuntungan yang memadai. Atas dasar hal inilah kami berani mendirikan BENGKEL AUTOSERVICE.