Widget HTML #1

Pengertian Komedi & Fungsinya

DuniaPengertian.com - Manusia dan hiburan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang bisa diajak tertawa. komedi merupakan suatu imitasi dari kejelekan-kejelekan manusia yang didramatisi sehingga menimbulkan tawa. komedi pada dasarnya adalah imajinasi dan kemampuan otak menemukan asosiasi yang baru. komedi dapat leluasa memasuki semua wilayah yang ada di dalam masyarakat.

Pengertian Komedi & Fungsinya

Pengertian Komedi

Komedi bisa muncul di mana saja, begitupun kritik sosial bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut yang kemudian mendasari munculnya pemikiran-pemikiran kritis dan dibawa ke panggung komedi. Sebut saja ludruk dan ketoprak, adalah contoh pertunjukan komedi yang materi komedinya adalah keresahan sehari-hari pelakonnya yang dituangkan dalam komedi. Namun saat ini, panggung komedi tersebut mulai berkurang. Panggung Srimulat, ludruk, ketoprak sudah tidak lagi ada di tengah masyarakat. Sarana kritik sosial pun berkurang.

Dikutip dari wikipedia (2021) Komedi atau lawakan (bahasa Yunani: κωμῳδία, kōmōidía) adalah suatu karya yang Lucu yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur,menimbulkan Tawa, terutama ditelevisi, Film, dan lawakan. Dalam seni teater, terutama teater Barat, komedi juga merupakan salah satu genre teater yang berasal dari Yunani Kuno. Satir atau satir politik yang menggunakan jenis komedi ironi untuk menggambarkan seseorang atau sebuah institusi. Parodi menggunakan gaya ironi untuk memberikan kritikan dari dalam.

Menurut KKBI. Komedi adalah sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan-kelucuan meskipun kadang-kadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir dengan bahagia 

Fungsi Komedi

Dimensi keseriusan dalam sebuah komedi tampak dalam fungsi komedi itu sendiri. Alan Dundes mengatakan bahwa fungsi komedi yang tergolong penting adalah sebagai alat untuk melakukan kritik sosial. Dengan fungsi tersebut, komedi bisa dilihat sebagai alat untuk melihat realita di masyarakat. Bisa dikatakan komedi dapat juga menjadi media dalam menjembatani kepentingan pemerintah kepada rakyatnya, maupun rakyat kepada pemerintahnya. Komedi juga dapat dipakai melihat kualitas demokrasi suatu bangsa. Semakin berkembang komedi dalam suatu masyarakat, maka semakin dewasa masyarakat tersebut. Hal ini terkait dengan sikap suatu bangsa dalam menyikapi kritik, terutama kritik yang disampaikan melalui media komedi.

komedi erat kaitannya dengan kritik. Hal itu terkait dengan fungsi komedi, yaitu sebagai media untuk melakukan kritik sosial. Melalui media komedi, seseorang dapat melakukan kritik terhadap masalah-masalah politik atau apa saja yang sedang terjadi di masyarakat. Komedi memungkinkan orang mengkritik secara santun. Karena kritik yang tercipta meskipun sangat keras dan tajam, namun tetap menghibur. Selain itu, komedi merupakan media efektif untuk membuat orang tertawa. Tertawa itu penting untuk mendewasakan masyarakat dalam menghadapi kenyataan.

Komedi juga seperti musik, didesain untuk menghibur, tapi di tangan beberapa orang tertentu bisa menjadi sebuah kritik sosial. Banyak komedi yang datang dan menjadi bagian dalam sebuah komunitas yang tertekan. Seperti musik, dengan lagu sebagai bentuk ekspresi jiwa, komedi juga jadi jalan keluar seseorang untuk melakukan protes, tanpa harus menjadi gila karena protes tersebut.

Komedi bisa muncul di mana saja, begitupun kritik sosial bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut yang kemudian mendasari munculnya pemikiran-pemikiran kritis dan dibawa ke panggung komedi. Sebut saja ludruk dan ketoprak, adalah contoh pertunjukan komedi yang materi komedinya adalah keresahan sehari-hari pelakonnya yang dituangkan dalam komedi. Namun saat ini, panggung komedi tersebut mulai berkurang. Panggung Srimulat, ludruk, ketoprak sudah tidak lagi ada di tengah masyarakat. Sarana kritik sosial pun berkurang.