Widget HTML #1

Pengertian Bulldozer serta Kegunaan Dan Bagiannya

Pengertian Bulldozer serta Kegunaan Dan Bagiannya. Dalam melaksanakan pekerjaan pemindahan tanah mekanis dengan mengunakan alat-alat berat. Bulldozer adalah suatu alat dimana traktor menjadi alat penggerak sekaligus juga tempat dudukan alatnya. Kadang-kadang bulldozer juga disebut traktor yang diberikan suatu alat tambahan yang berupa pisau pendorong. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Bulldozer, Kegunaan Bulldozer dan Bagian-Bagian Bulldozer

Definisi Bulldozer

Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang dan berfungsi untuk pemerataan material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, menimbun. Mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer(dozer rawa) untuk daerah yang sangat lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper (alat garu).

Dikutip dari wikipedia Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade.

Berdasarkan bladenya Bulldozer dapat dibagi menjadi :
  1. Universal blade (U-Blade). Universal Blade pada umumnya digunakan untuk keperluan reklamasi tanah (land reclamation) dan pekerjaan penyediaan bahan (stock pile work). Hal ini dimungkinkan karna bentuk blade agak melengkung sehingga bulldozer dapat mendorong muatan lebih banyak, cocok untuk mendorong tanah non kohesif.
  2. Stright Blade (S-Blade). Blade ini paling cocok untuk digunakan di segala macam medan (heavy duty blade)banyak di gunakan untuk mendorong material cohesive, penggalian struktur dan penimbunan dengan memiringkan blade, ujung blade dapat berfungsi untuk menggali tanah keras atau boulder dan lain-lain.
  3. Angling Blade (A-Blade). Angle blade biasanya digunakan untuk membuang muatan kesamping, pembukan jalan perintis, menggali saluran. Sangat efektif untuk pekerjaan side hill cut atau back filling.
  4. Cushion Blade (C-Blade) Blade ini dilengkapi dengan rubber cushion atau bantalan karet untuk meredam tumbukan. Biasanya blade ini digunakan untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing lainnya.

Kegunaan Bulldozer

  1. Pembabatan atau Penebasan (Cleraring). Bulldozer mampu membersihkan lokasi dari semak-semak, pohon besar/kecil, sisa pohon yang sudah ditebang, menghilangkan/membuang bagian tanah atau batuan yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. Seluruh pekerjaan ini dapat dikerjakan sebelum pemindahan tanah itu sendiri dilakukan atau dikerjakan bersama-sama.Pembabatan dapat dilakukan dengan cara-cara menarik atau mendorong.
  2. Merintis (Pioneering). Pekerjaan perintisan merupakan kelanjutan dari pekerjaan pembabatan/penebasan. Pekerjaan merintis meliputi pekerjaan perataan tanah, pembuatan jalan darurat untuk transportasi alat mekanis, dan jika perlu adapembuatan saluran air untuk drainasetempat kerja.
  3. Gali/Angkut Jarak Pendek. Bulldozer juga dapat digunakan untuk menggali dan mengangkut material, namun untuk jarak pendek. Karena secara umum bulldozer tidak efektif untuk perjalanan jarak jauh misalnya, pembuatan tanggul, dam, dan juga untuk membuat aliaran-aliran air ditepi-tepi jalan. Adapun jarak kerja bulldozer sebagai berikut : Jarak dorong Bulldozer roda besi < 200 ft, dan untuk roda karet < 400 ft, pemakaian lebih dari itu sangattidak efisien.
  4. Menyebarkan Material. Menyebarkan tanah ke tempat-tempat tertentu dengan ketebalan yang dikehendaki misalnya material yang ditumpuk disuatu tempat oleh truck atau alat angkut lainnya.
  5. Penimbunan Kembali. Pekerjaan penimbunan kembali terhadap bekas lubang-lubang galian seperti menutup kembali gorong-gorong di bawah tanah, penimbunan lubang fondasi atau tiang penyangga bangunan besar (jembatan, menara beton), dan menutup kembali pipa minyak, pipa gas alam, atau pipa air minum setelah terpasang.
  6. Menarik. Karena memiliki tenaga yang besar selain mendorong bulldozer juga dapat digunakan untuk menarik beban yang berat atau peralatan mekanis yang sedang rusak, untuk dipindahkan kesuatu tempat.

Bagian-Bagian Bulldozer

Pengertian Bulldozer serta Kegunaan Dan Bagiannya

  1. Blade: Untuk Mendorong Material
  2. Lift Silinder: Menggerakkan Blade
  3. Carier Roller: Penahan Main Frame
  4. Sproket: Menggerakkan Track
  5. Main Frame: Alur Carier Roller
  6. Staright Frame: Batang Penyanggah Blade
  7. Track: Sebagai Roda untuk Excavator
  8. Cutting Edge: Meratakan Permukaan Tanah
  9. End Bit: Menyerok Material

Sumber
http://eprints.polsri.ac.id/3235/3/BAB%20II.pdf