Widget HTML #1

Pengertian Persaingan Dan Tingkatannya

Pengertian Persaingan Dan Tingkatannya. Masalah persaingan bukanlah masalah baru dalam dunia usaha, inidapat dilihat dalam perkembangannya dimana kemajuan suatu perusahaanselalu diiringi oeleh perusahaan lain untuk menuju kearah yang lebih baik.Setiap perusahaan tidak dapat menghindari persaingan dari perusahaan lain. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian persaingan dan tingkatan Persaingan.

Definisi Persaingan

Kamus besar Bahasa Indonesia (1999:767) arti dari kata saing itu sendiri adalah melakukan sesuatu yang sama dengan tujuan yang sama pula. Dalam melawan pesaing setiap perusahaan harus memiliki keungulan bersaing. Lingkungan persaingan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah daerah (kawasan, dsb) yang di dalamnya terdapat usaha atau kegiatan memperlihatkan keunggulan masing-masing yang dilakukan oleh perseorangan (perusahaan atau negara pada bidang perdagangan, produksi, dan sebagainya).

Dalam persaingan kita mengenal istilah “pesaing” yaitu perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yangkuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip[1].

Persaingan selalu diartikan sebagai tindakan individual yang mementingkan diri sendiri. Dengan mementingkan diri sendiri, seseorang yang bersaing dapat menghalalkan segala cara untuk memakmurkan atau memuaskan dirinya. Cara yang ditempuh diantaranya adalah cenderung melakukan tindakan untuk mematikan pesaingnya dengan tindakan yang tidak layak, menipu konsumen, mematikan pengusaha kecil.

Persaingan atau competition dalam bahasa Inggris oleh webster didefinisikan sebagai “...a struggle or contest between two or more persons for the same objects”.[2]


Tingkatan Persaingan

Level persaingan berdasarkan tingkat kemampuan penggantian produk:
  1. Persaingan merek, adalah perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa sejenis kepada pelanggan dengan harga yang sama.
  2. Persaingan industri, adalah perusahaan memandang pesaingnya lebih luas sebagai semua perusahaan yang membuat produk atau jenis yang sama.
  3. Persaingan bentuk, adalah perusahaan memandang pesaingnya dengan lebih baik sebagai semua produk manufaktur perusahaan yang memberikan jasa yang sama.
  4. Persaingan umum, adalah perusahaan dapat memandang pesaingnya dengan lebih luas sebagai usaha perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan konsumsi rupiah yang sama.[3]

Referensi
[1] Kasmir,Kewirausahaan,(Jakarta :PTRaja Grafindo Persada, 2012 ) Cetakanke-7,h.279
[2] Merriam Webster, Dictionary.
[3] Philip Kotler,Manajemen Pemasaran di Indonesia,(Jakarta: alembaEmpat,1999),ed,h.293.