Pengertian Iman Kepada Rasul Allah
Pengertian Iman Kepada Rasul Allah. Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Oleh karena itu sebagai orang muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya kepada ummat manusia pada setiap zaman untuk mengarahkan manusia kejalan yang benar. Agar manusia tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka manusia memerlukan rasul. Para Rasul Allah mendapat tugas dari Allah SWT untuk membimbing manusia dalam kehidupannya agar tidak tersesat.
Pengertian Iman kepada para rasul Allah adalah meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia. Mereka itu ma’sum, terjaga dan terpelihara dari berbuat durhaka kepada Allah, mereka pasti jujur dalam menyampaikan risalah Allah.
Secara Umum Pengertian Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa Allah telah memilih di antara manusia, beberapa orang yang bertindak sebagai utusan Allah (rasul) yang di tugaskan untuk menyampaikan segala wahyu yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Rasulullah bersabda: yang artinya
Definisi Iman Kepada Rasul Allah
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya. Sedangkan Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.Pengertian Iman kepada para rasul Allah adalah meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia. Mereka itu ma’sum, terjaga dan terpelihara dari berbuat durhaka kepada Allah, mereka pasti jujur dalam menyampaikan risalah Allah.
Secara Umum Pengertian Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa Allah telah memilih di antara manusia, beberapa orang yang bertindak sebagai utusan Allah (rasul) yang di tugaskan untuk menyampaikan segala wahyu yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Rasulullah bersabda: yang artinya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: pernah pada suatu hari Nabi SAW bersama dengan para sahabat, kemudian malaikat jibril mendatanginya dan berkata : “Apa iman itu?” Nabi saw menjawab: “Iman adalah engkau percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, bertemu denganNya, utusan-utusanNya, dan engkau percaya kepada hari pembalasannya.” (HR. Bukhari)“ Nabi-nabi terdahulu diutus diperuntukkan bagi kaumnya sendiri (khusus). Sedangkan aku telah diutus untuk seluruh umat manusia.”(HR. Bukhari dan Muslim).
Tanda - Tanda beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
- Mempercayai bahwa diantara para Nabi dan Rasul itu ada 5 (lima) orang yang termasuk Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa As, Nabi Musa AS dan Nabi Nuh AS. Ulul Azmi adalah Nabi dan Rasul yang dikenal memiliki kesabaran dan Ketabahan yang luar biasa didalam memnghadapi rintangan atau cobaan dari kaumnya.
- Mempercayai sepenuh hati bahwa para Nabi dan Rasul Allah SWT. Itu mempunyai sifat-sifat yang mulia.
- Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penutup seluruh Nabi dan Rasul. Beliau bertugas menyempurnaan agama Samawi ( agama yang bersumber dari Allah SWT).
- Meneladani akhlaq dan kepribadian para Rasul Allah SWt yang Mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT pasti mempunyai akhlaq dan kepridian yang mulia, yang harus diteladani oleh umat manusia
- Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT, yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.
- Mengamalkan ajaran yang dibawa oleh para Rasul Allah SWT, seorang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Tentu akan membenarkan dan mengamalkan ajaran para Rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari.