Widget HTML #1

Pengertian Akuntansi pertanggungjawaban Serta Syaratnya

Pengertian Akuntansi pertanggungjawaban Serta Syaratnya. Akuntansi pertanggungjawaban sangat berkaitan erat dengan masalah anggaran, sebab anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan dan disusun berdasarkan pusat-pusat pertanggungjawaban. sehingga dari laporan pertanggungjawaban tersebut dapat diketahui penyimpangan yang terjadi, dan menjadi tanggungjawab dari manajer atau pimpinan yang bersangkutan untuk mencari penyeleseiannya. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Akuntansi pertanggungjawaban dan Syarat Akuntansi pertanggungjawaban.

Definisi Akuntansi pertanggungjawaban

Pengertian Akuntansi pertanggungjawaban adalah salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban yang ada dalam organisasi. Istliah akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan yang merupakan tanggungjawabnya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban.

Menurut Hansen, Don R. Dan Maryanne M. Mowen, pengertian akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang mengukur hasil-hasil dari pusat pertanggungjawaban dan membandingkan hasil-hasil tersebut dengan hasil yang diproyeksikan.

Menurut Carles T. Hongren Akuntansi pertanggungjawaban adalah merupakan suatu sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat pertanggungjawaban pada keseluruhan organisasi itu dan mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat yang memiliki tanggungjawab yang bersangkutan.

Secara Umum akuntansi pertanggungjawaban adalah proses pengumpulan data keuangan untuk melaporkan informasi penting sebagai masukan guna mengevaluasi kinerja devisi atau kinerja manajer. Oleh karena itu, akuntansi pertanggungjawaban terdapat pada setiap tingkatan menajemen dalam organisasi perusahaan.

Berdasarkan Penjelasan di atas dapat disimpulkan Bahwa:
  1. Akuntansi pertanggungjawaban menghendaki adanya struktur organisasi yang tegas dan jelas memisahkan wewenang, tanggungjawab, dan tugas masing-masing ditingkat manajemen.
  2. Akuntansi pertanggungjawaban dibuat agar masing-masing individu dalam organisasi turut berperan dalam mencapai sasaran perusahaan.
  3. Dalam akuntansi pertanggungjawaban anggaran disusun berdasarkan pusat-pusat pertanggungjawabannya. Dengan demikian dari laporan perbandingan antara realisasi dan anggaran dapat diketahui penyimpangan yang terjadi.
  4. Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja yang dapat digunakan sebagai kerangka acuan dalam menyusun rencana kerja, baik masing-masing pusat pertanggungjawaban maupun perusahaan secara keseluruhan periode yang akan datang.

Syarat Akuntansi pertanggungjawaban

  1. Memiliki struktur organisasi dimana wewenang dan tanggung jawab dibatasi dengan tegas dan jelas
  2. Memberikan sistem reward dan punishment berdasarkan standar pertanggungjawaban yang ditetapkan
  3. Mempunyai sistem akuntansi yang sejalan dan disesuaikan dengan pusat pertanggungjawaban
  4. Anggaran harus disusun berdasarkan pusat pertanggungjawabannya
  5. Terdapat sistem pelaporan pendapatan dan biaya dari manajer yang sesuai dengan tanggung jawabnya
  6. Harus ada pemisahan antara biaya yang dapat dikendalikan dan biaya yang tidak dapat dikendalikan oleh manajer pusat pertanggungjawaban