Pengertian Sistem Ekonomi Sosialis
Pengertian Sistem Ekonomi Sosialis. Sistem ini merupakan sistem perekonomian yang bertujuan untuk kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Pemerintah praktis menguasai dan mengendalikan kegiatan ekonomi, sedangkan hak milik, kebebasan pasar serta inisiatif ekonomi individu sangat dibatasi, atau bahkan ditekan. Berikut penjelasan Tentang Sistem Ekonomi Sosialis/Komando/Terpusat.
Menurut Wikipedia. Sistem Sosialis adalah sistem yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.
Dikutip Dari Berbagai Sumber.
Definisi Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang diatur oleh negara. Didalam sistem ini berlangsungnya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab suatu negara atau pemerintah pusat. Sistem ini telah banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa Timur yang menganut paham komunis.Menurut Wikipedia. Sistem Sosialis adalah sistem yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.
Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis
Berikut adalah Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis- Otoritas suatu negara untuk menguasai semua aset masyarakat. Yang artinya regulasi seputar ekonomi serta kepemilikan harta dilakukan oleh pemerintah.
- Keseteraan ekonomi. Dimana masyarakat tidak bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan mereka hanyalah pegawai pemerintah yang gajinya berasal dari keringat mereka sendiri.
- Disiplin politik. Di negara yang menganut sistem ekonomi sosialis, yang mana parlemen sebagai lembaga yang berhak membuat konstitusi dan regulasi dikuasai oleh kaum proletarian atau kaum buruh. Mereka ditempatkan oleh partai-partai guna membuat regulasi yang cenderung berpihak pada kaum buruh sebagai representasi kaum sosialis.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis
- Hak milik individu tidak diakui
- Seluruh sumber daya dikuasai negara
- Jalannya kegiatan perekonomian sepenuhnya tanggung jawab pemerintah
- Kegiatan ekonomi direncanakan dan diatur pemerintah
- Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
- Kebijakan perekonomian disusun dan dilaksanakan pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi sosialis
- Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap perekonomian
- Pemerintah bebas menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat
- Pemerintah mengatur distribusi
- Mudah dalam pengelolaan, pengendalian dan pengawasan
- Pelaksanaan pembangunan lebih cepat
- Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata
Kekurangan sistem ekonomi sosialis
- Hak milik individu tidak diakui
- Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha
- Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang
- Jalur birokrasi panjang
Dikutip Dari Berbagai Sumber.