Pengertian Kelompok
Pengertian Kelompok. Arti dari kelompok sangat beragam dan bermacam-macam tergantung pada sudut pandang para ahli yang mendefinisikannya. Berikut adalah beberapa pengertian kelompok menurut para ahli yang meliputi pandangan yang mendasarkan pada persepsi, motivasi, tujuan kelompok, organisasi kelompok, interdependensi dan interaksi.
Menurut Wiraatmadja. Kelompok adalah suatu kumpulan manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan pola interaksi yang nyata dan dapat membentuk satu kesatuan.
Menurut Mayor Polak pengertian kelompok berdasarkan persepsi adalah merupakan sejumlah orang yang ada dalam hubungan antara satu sama lain dan antara hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur.
foto wikipedia |
Menurut Johnson pengertian kelompok adalah sebagai dua individu atau lebih yang berinteraksi melalui tatap muka (face to face interaction), dan masing-masing menyadari keanggotaannya dalam kelompok, masing-masing menyadari keberadaan anggota kelompok lainnya ,masing -masing menyadari saling ketergantungan secara positif dalam mencapai tujuan bersama.
Menurut Soerjono Dirdjosisworo. Kelompok adalah individu –individu yang hidup bersama dalam satu ikatan, yang dalam satu ikatan terjadi interaksi sosial dan ikatan organisasi antar anggota masing-masing kelompok sosial .
Menurut Wila Huky, bahwa kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi. Huky secara lebih rinci menjelaskan beberapa ciri dasar suatu kelompok sebagai berikut:
- Kelompok terdiri dari paling sedikit dua orang dan dapat terus bertambah menjadi lebih dari dua.
- Kelompok-kelompok yang sebenarnya tidak dianggap terbentuk karena memenuhi persyaratan jumlah.
- Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsur pokok suatu kelompok harus bersifat timbal balik.
- Kelompok-kelompok bisa bertahan sepanjang hidup atau dalam jangka panjang tetapi juga bisa hanya dapat bertahansementara atau jangka pendek.
- Minat dan kepentingan bersama merupakan dasar utama pembentukan kelompok.
Pembentukan kelompok dapat berdasarkan situasi yang beraneka ragam yang dalam situasi tertentu manusia dituntut untuk bersatu.
Menurut Abdul Syani sejumlah rangkaian atau sistem yang dapat menyebabkan kelompok dapat dikatakan berstruktur, yaitu:
- Adanya sistem dari status-status para anggotanya. Ia memiliki susunan pengurus yang merupakan suatu rangkaian yang bersifat hierarkis.
- Terdapat atau berlakunya nilai-nilai, norma-norma (kebudayaan) dalam mempertahankan kehidupan kelompoknya yang berartu bahwa keberhasilan struktur selalu diutamakan.
- Terdapat peranan-peranan sosial (social role) yang merupakan aspek dinamis dari struktur.
Sumber
digilib.unila.ac.id