Widget HTML #1

Seputar Pengertian Karbohidrat

Seputar Pengertian Karbohidrat. Karbohidrat adalah zat gizi berupa senyawa organik yang terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen yang digunakan sebagai bahan pembentuk energi. Energi yang terbentuk digunakan tubuh untuk  melakukan gerakan tubuh, baik gerakan sadar maupun tidak, seperti gerakan otot jantung, paru, usus, dan organ tubuh lainnya. Umumnya menu makanan Indonesia mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai makanan pokok yaitu sekitar 70-80 persen.

Karbohidrat dapat berbentuk sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana hanya terdiri dari satu molekul (monosakarida), misalnya beberapa gula seperti glukosa, fruktosa, galaktosa. Di dalam tubuh, gula jenis tersebut tidak mengalami pemecahan lagi dan langsung dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Sebaliknya karbohidrat kompleks (polisakarida) merupakan rangkaian beberapa gula sederhana, dan di dalam tubuh masih harus dipecah menjadi karbohidrat sederhana. Selain sebagai sumber energi utama, konsumsi karbohidrat yang cukup akan mencegah terjadinya pemecahan protein yang berlebihan, membantu metabolisme lemak dan protein, serta mencegah kehilangan mineral.

Karbohidrat kompleks atau makanan dari padi-padian merupakan sumber energi yang zat gizinya paling banyak. Jenis karbohidrat ini menyediakan energi yang lebih aman dibandingkan gula sebab diserap perlahan dalam sistem pencernaan, mengeluarkan energi besar ke pembuluh darah dan hanya sedikit gula darah meningkat. Ini lebih bermanfaat bagi kesehatan dan dapat meningkatkan stamina tubuh. Pelepasan energi yang lebih, perlahan mampu menghasilkan energi yang lebih besar.

Selain karbohidrat sedehana dan karbohidrat kompleks, karbohidrat juga terdiri dari karbohidrat lain dan karbohidrat total. Karbohidrat merupakan sumber utama energi untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi atlet. Jenis makanan sumber karbohidrat antara lain: biji-bijian (beras, ketan, jagung), umbi-umbian (ubi, singkong) dan tepung-tepungan (roti, mie, pasta, makaroni, bihun) (Depkes RI, 2002).

Sekarang ahli psikologi menyatakan bahwa cara paling efektif untuk mempersiapkan daya tahan pada saat pertandingan adalah makan dengan diet 60 sampai 70 persen karbohidrat, ketika istirahat otot-otot mempunyai kesempatan menyimpan karbohidrat. Untuk para atlet yang makan tinggi karbohidrat setiap hari, akan mengalami perubahan besar dalam kecukupan energinya.
.