Widget HTML #1

Seputar Pengertian Dan Fungsi Media Pembelajaran

Seputar Pengertian Dan Fungsi Media Pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar media pembelajaran tentunya sangat penting sebab dengan menggunakan media tersebut kualitas materi yang disampaikan dapat lebih efektif serta dapat merangsang pola piker siswa dalam menerima pelajaran.

Menurut Mc. Luhan dalam Arif S. Sadiman (1984) media pembelajaran adalah sarana yang juga disebut chennel, karena pada hakekatnya media memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengarkan, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu yang hampir tak terbatas lagi.
Seputar Pengertian Dan Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. National Education Association (1969) media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam Amir Achsin (1980) media pembelajaran adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.

Menurut Gagne (1970) media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.

Dari beberapa pendapat diatas peneliti menyimpulkan media pembelajaran adalah alat peraga yang digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan sebuah materi agar tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik dan dapat membuat anak menjadi aktif dan kreatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Fungsi Media Pembelajaran
  1. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk  mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media  pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
  2. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang menggungkapkan bahwa lambang visual atau gambar mempelancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
  3. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sifat siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
  4. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Media Pembelajran berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.

Jenis-jenis media Pembelajaran
Media Tradisional
  1. Permainan seperti , Teka-teki, Simulasi
  2. Audio, Seperti Rekaman piringan, Pita kaset. Reel, cartridge,
  3. Visual diam yang diproyeksikan seperti Proyeksi opaque (tak-tembus pandang), Proyeksi overhead, Slide, Filmstrips
  4. Visual yang tak diproyeksikan seperti Gambar, poster, Foto, Charts, grafik, diagram, Pameran, papan info
  5. Cetak seperti Buku teks, Modul, teks terprogram, Workbook, Majalah ilmiah, berkala, Lembaran lepas (hand out)
  6. Penyajian Multimedia seperti Slide plus suara (tape), Multi-image,
  7. Realia seperti Model, Specimen (contoh), Manipulatif (peta, boneka)
  8. Visual dinamis yang diproyeksikan seperti Film, Televisi, Video
Media Teknologi Mutakhir
  1. Media berbasis telekomunikasi seperti Telekonferen, Kuliah jarak jauh
  2. Media berbasis mikroposesor seperti Computer-assisted instruction, Permainan komputer, Sistem tutor intelejen, Interaktif,  Hypermedia, Compact (video) disc.

Dari Penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Dengan Adanya Media pembelajan maka metode yang digunakan dapat menjadikan siswa lebih aktif sehingga dapat merangsang pola pikir siswa untuk lebih mudah memahami pelajaran.