Widget HTML #1

Seputar Pengertian Koalisi

Seputar Pengertian Koalisi. Secara Umum pengertian koalisi adalah Gambungan atau dapat dikatakan Koalisi merupakan kelompok individu yang berintegrasi yang sengaja dibentuk secara independen dari struktur organisasi formal, yang terdiri dari keanggotaan yang dipersepsikan saling menguntungkan, berorientasi masalah atau isu, memfokuskan pada tujuan (pengaruh pada pihak-pihak) di luar koalisi, serta memerlukan aksi bersama para anggota.
Seputar Pengertian Koalisi
Seputar Pengertian Koalisi
Koalisi juga dapat dikatakan sebagai persekutuan, gabungan atau aliansi beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Aliansi seperti ini mungkin bersifat sementara atau berasas manfaat. Dikutip Dari Wikipedia.Com.

Pengertian Koalisi Berdasarkan Keadaan Disekitarnya
  1. Dalam pemerintahan dengan sistem parlementer, sebuah pemerintahan koalisi adalah sebuah pemerintahan yang tersusun dari koalisi beberapa partai
  2. Oposisi koalisi adalah sebuah oposisi yang tersusun dari koalisi beberapa partai.
  3. Sebuah koalisi Dalam hubungan internasional bisa berarti sebuah gabungan beberapa negara yang dibentuk untuk tujuan tertentu.
  4. Koalisi bisa juga merujuk pada sekelompok orang/warga negara yang bergabung karena tujuan yang serupa.
  5. Koalisi dalam ekonomi merujuk pada sebuah gabungan dari perusahaan satu dengan lainnya yang menciptakan hubungan saling menguntungkan. 
Dalam pembentukan kekuatan pemerintahan koalisi pertama kali dikenalkan oleh ilmuan muda Indonesia Dian Fernando Sihite, berdasarkan teori yang ia buat sebuah kabinet akan sangat kuat jika tidak ada koalisi.Tidak adanya koalisi membuat kekuatan kabinet tersebuat tidak akan terpecah pecah.

Koalisi Berdasarkan Jenisnya
  1. Koalisi potensial, yaitu suatu keadaan di mana terdapat kepentingan yang muncul, bisa menjadi koalisi jika tindakan kolektif diambil. Koalisi ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu Latent (belum terbentuk menjadi koalisi aktif) dan Dormant (terbentuk sebelumnya, tapi sudah tak aktif).
  2. Koalisi aktif (operating), yaitu koalisi yang sedang berjalan. Koalisi ini dibagi menjadi dua, yaitu koalisi mapan (established), merupakan koalisi yang aktif, relatif stabil, dan berlangsung dalam rentang waktu terbatas, dan koalisi temporer (temporary) adalah koalisi yang dibentuk untuk jangka pendek, fokus pada isu tunggal.
  3. Koalisi berulang (recurring), yaitu koalisi temporer yang berlanjut karena isu belum terpecahkan.

Cara Terbentuknya Koalisi
  1. Bermula dengan satu pendiri (founder).
  2. Dengan menambahkan satu anggota sekali waktu.
  3. Mencapai massa kritis (critical mass).
  4. Mengajak yang paling lemah untuk mendukung (weak ties can be strong).
  5. Membentuk diam-diam dan membubarkan secepatnya

Rekan Koalisi Berdasarkan Tujuannya.
  1. Allies (sekutu).
  2. Opponents (oposan).
  3. Bedfellows (rekan sejalan).
  4. Fence sitters (golongan).
  5. Adversaries (penentang).